Penghematan Subsidi Minyak Tanah 2008 Rp9 Triliun
JAKARTA--MI: Program konversi minyak tanah ke elpiji yang diharapkan bisa menghemat subsidi minyak tanah mulai menunjukkan hasilnya. Selama 2008, dana sejumlah Rp9 Triliun berhasil dihemat dari program tersebut. "Kita menginginkan konversi ini secepatnya selesai, karena memang berkontribusi besar terhadap penghematan subsidi minyak tanah. Untuk 2008 ini kita meghemat Rp9 triliun yang didapat dari subsidi minyak tanah," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ari H Sumarno di Jakarta, Rabu (24/12). Namun, ia mengakui masih ada kendala untuk mengejar target realisasi konversi hingga akhir 2010 itu. Selain pasokan tabung ukuran 3 kg dan 12 kilogram yang masih kurang, belum memadainya sarana dan prasarana juga turut menghambat program ini. "Kita masih menghadapi masalah terbatasnya stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE), terminal serta truk pengangkut. Pemerintah mensyaratkan produksi truk pengangkut elpiji itu di dalam negeri, sebagai cara untuk mendukung sektor riil. Namun dengan kemampuan industri karoseri otomotif nasional yang belum memadai, kita masih berkutat dengan kendala distribusi,"
Kamis, 25 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar